Archive for Mei 13, 2009

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN

Satuan Layanan Bimbingan Untuk Kelas 10 SMA

BIMBINGAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

Topik : Bimbingan untuk Memenuhi Tugas Perkembangan Remaja
Alokasi Waktu : 45 menit
Subjek : Siswa SMA kelas I

I. Latar Belakang
SMA kelas I merupakan suatu masa yang rentan dan rawan dalam memenuhi tugas perkembangan. Apabila tugas perkembangan tersebut tidak terpenuhi atau salah arah akan berakibat buruk untuk kepribadian siswa. Siswa tidak akan mengalami kebahagiaan dan akan mempengaruhu tugas perkembangan berikutnya. Maka dibutuhkan suatu bimbingan dan suatu pelayanan yang tepat bagi siswa agar siswa dapat memenuhi tugas perkembangan secara benar, optimal dan mandiri. Apakah tugas perkembangan itu? Apa saja tugas perkembangan pada masa remaja? Petanyaan tersebut dapat terjawab dan terurai dalam kegiatan ini.

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
1. Memiliki pemahaman tentang tugas perkembangan.
2. Memenuhi tugas perkembangan secara benar, optimal dan mandiri.
3. Belajar dengan baik karena tidak memiliki gangguan dalam memenuhi tugas perkembangan.
4. Berkembang menjadi pribadi yang dewasa, utuh, dan optimal.
5. Mampu menerima diri dan lingkungan sekitar
B. Tujuan Khusus
1. Siswa dapat memahami Pengartian tentang tugas perkembangan.
2. Siswa dapat memahami macam tugas perkembangan masa remaja.
3. Siswa mampu menidentifikasi tugas-tugas perkembangan.

III. Orientasi
1. Guru pembimbing menyampaikan secara singkat tentang topik, latar belakang, dan kegiatan.
2. Guru pembimbing memberikan pengertian tentang tugas perkembangan, pentingnya memenuhi tugas perkembangan dan macam tugas perkembangan pada masa remaja.

IV. Kegiatan
1. Menggambarkan keadaan diri
Guru pembimbing mengajak siswa untuk menggambarkan keadaan diri dengan menggambar pada selembar kertas. Apa yang digambarkan dalam kertas tersebut menjadi simbol dan gambaran diri siswa.
2. Sharing
Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan gambaran diri tersebut di depan kelas. Siswa diminta menjelaskan apa yang ia gambarkan sehingga menjadi experience learning dalam memulai bimbingan. Selain itu gambaran diri tersebut menjadi data tentang bagaimana perkembangan dan kesadaran diri siswa.
3. Penyampaian Materi
Guru pembimbing menyampaikan materi sesuai dengan tujuan khusu. Penyampaian materi dilakukan dengan komunikatif dan variatif agar siswa tertarik untuk terus mengikuti.
4. Identifikasi
Guru pembimbing menunjukan gambar dan kemudian siswa secara berkelompok mengidentifikasi tugas perkembangan mana yang sudah dan belum tercapai pada tokoh gambar tersebut. Dari hasil diskusi tersebut siswa mempresentasikan hasilnya.
5. Guru pembimbing mengambil kesimpulan, melengkapi dan memperjelas hal-hal yang telah dipresentasikan oleh setiap kelompok.
6. Guru pembimbing meminta murid untuk kembali ke tempat duduk masing-masing.
* Permainan dilakukan untuk membangkitkan semangat apabila siswa merasa jenuh. Permainan bersifat selingan.

V. Pengumpulan Data
Guru pembimbing memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh siswa. Pertanyaan tersebut bersumber dari materi yang disampaikan guru pembimbing kepada siswa.
1. Tugas perkembangan mana yang sudah terpenuhi?
2. Tugas perkembangan mana yang belum terpenuhi?
3. Jelaskan alasan dan factor-faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi!

VI. Sintesis
Dari data yang telah diambil maka guru pembimbing dapat mengambil kesimpulan dan penilaian terhadap siswa. Kemudian guru pembimbing dapat memberikan bimbingan yang tepat. Guru pembimbing dapat memberikan informasi yang lebih detail tentang tugas perkembangan.

VII. Integrasi
Guru pembimbing meminta
1. siswa untuk menyimpulkan apa yang telah didapat dari seluruh kegiatan.
2. siswa menuliskan apa yang akan dilakukan agar dapat memnuhi tugas perkembangan secara efektif.

VIII. Lecturette
Dari kegiatan ini guru pembimbing hanya sekedar memberikan informasi sedangkan tindakan untuk memenuhi tugas perkembangan sepenuhnnya adalah dari siswa. Maka siswa menjadi aktif.
1. Kegiatan tersebut adalah
– penyampaian materi
– diskusi
– identifikasi
– sharing
2. Data diambil dari siswa, sehingga akurat dan sesuai dengan perkembangan masing-masing.
3. Sebagai penutup siswa secara mandiri menyimpulkan apa yang diperoleh dari seluruh kegiatan.

Refrensi
Hurlock, B Elisabeth. 1980. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.
Winkel, W.S dan Hastuti Sri, M.M. 2004, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Media Abadi. Yogyakarta